Selasa, 16 Juni 2015

robotikauns.net | Kebutuhan dan langkah mempelajari mikrokontroler AVR MEGA dapat dijabarkan sebagaimana penjelasan di bawah ini.

A. Kebutuhan Belajar Mikrokontroler AVR MEGA

Kebutuhan software:
1. Integrated Development Environment (IDE)
Software IDE adalah software yang pada umumnya memiliki 3 fungsi yang terintegrasi, yaitu 1) Text editor, halaman software sebagai tempat untuk menulis program, 2) Compiler, penerjemah bahasa program (C, Basic, Assembler, dll) menjadi bahasa mesin berupa file berekstensi *.hex, 3) Simulator, untuk menguji kode program sebelum diisikan ke dalam IC mikrokontroler. Software IDE untuk mikrokontroler yang telah banyak digunakan antara lain: WinAVR, CodeVisionAVR, BASCOM-AVR, dan lain sebagainya.

2. Downloader interface
Untuk keperluan mengirim/mengisi file program berektensi *.hex ke dalam IC mikrokontroler diperlukan software interface antara komputer dengan mikrokontroler target. Meskipun, pada beberapa software IDE telah dilengkapi juga dengan fasilitas untuk mengisikan/mengirimkan file program *.hex ke dalam mikrokontroler. Software antarmuka yang biasa digunakan antara lain: ProgISP172, AVRdude, Khazama, Extreme burner, dll

Kebutuhan hardware:
1. Komputer
2. Minimum systems AVR MEGA
3. Modul belajar
4. USB programmer (USBasp)
5. USB cable (printer)
6. Portable Adaptor

B. Langkah Belajar Mikrokontroler AVR MEGA


Apabila kebutuhan belajar mikrokontroler AVR ATMEGA yang penulis sampaikan di atas telah dapat disediakan, maka ... Selengkapnya >>


Kebutuhan & Langkah Mempelajari Mikrokontroler AVR MEGA

robotikauns.net | Kebutuhan dan langkah mempelajari mikrokontroler AVR MEGA dapat dijabarkan sebagaimana penjelasan di bawah ini. A. Ke...

Senin, 15 Juni 2015

robotikauns.net | Mikrokontroler merupakan peranti pemroses sinyal yang fiturnya dapat diatur oleh penggunanya (user programmable). Apabila dikaji dengan lebih dalam, ternyata dalam hal perangkat keras (hardware) sistem mikrokontroler itu hampir sama dengan sebuah sistem komputer. Hanya saja sistem komputer dalam operasinya harus dilengkapi dengan perangkat lunak (software) berupa sistem operasi (Operating Systems, OS), program aplikasi khusus, dan driver perangkat keras yang terhubung dengannya. Kemudian berhubungan dengan penggunaannya, sistem komputer digunakan dalam tugas-tugas pengolahan data yang sangat rumit (complicated).

Sementara itu, pada sistem mikrokontroler dalam operasinya tidak memerlukan software sistem operasi dan program aplikasi tertentu yang harus diinstalasi di dalamnya. Dalam operasinya, mikrokontroler hanya membutuhkan software eksternal yang digunakan untuk mengatur (setting) aktivasi fitur-fitur yang dimilikinya apabila akan digunakan. Misalnya dalam mengatur fitur PORT input/output (I/O), timer, analog to digital converter (ADC), universal synchronous asynchronous serial receiver transmitter (USART), two wire interface (TWI), serial peripheral interface (SPI), dan fitur lain yang dimilikinya.

Dalam hal fleksibilitas, sistem mikrokontroler lebih fleksibel dari pada sistem komputer. Karena bentuk fisik mikrokontroler yang cukup kecil dan mikrokontroler memang didesain untuk membangun sistem kendali otomatis tertanam (embedded automatic control systems) yang praktis dan... Selengkapnya >>


Mengenal Mikrokontroler AVR Mega

robotikauns.net | Mikrokontroler merupakan peranti pemroses sinyal yang fiturnya dapat diatur oleh penggunanya (user programmable). Ap...

Kamis, 04 Juni 2015

robotikauns.net | Teknik kendali PID adalah pengendali yang merupakan gabungan antara aksi kendali proporsional ditambah aksi kendali integral ditambah aksi kendali derivatif/turunan (Ogata, 1996). PID merupakan kependekan dari proportional integral derivative. Kombinasi ketiga jenis aksi kendali ini bertujuan untuk saling melengkapi kekurangan-kekurangan dari masing-masing aksi kendali. Untuk memudahkan dalam memahami konsep teknik kendali PID silakan menyermati diagram blok pengendali PID pada gambar 1 di bawah ini.


Gambar 1. Diagram blok pengendali PID

Dalam aksi kendali PID, ada beberapa parameter variabel (dapat diubah/berubah) yang dapat dimanipulasi untuk tujuan menghasilkan aksi kendali terbaik dalam aplikasinya ... Selengkapnya >>

Teknik Kendali PID

robotikauns.net | Teknik kendali PID adalah pengendali yang merupakan gabungan antara aksi kendali proporsional ditambah aksi kendali in...

Rabu, 03 Juni 2015

robotikauns.net | Teknik kendali proporsional-derivatif (PD) adalah pengendali yang merupakan gabungan antara teknik kendali proporsional (P) dengan teknik kendali derivatif (D). Gambar 1 merupakan gambar diagram blok teknik kendali PD.


Gambar 1. Diagram blok pengendali PD

Persamaan hubungan antara keluaran sistem dengan sinyal error pada kombinasi aksi kendali proporsional-derivative adalah sebagai berikut ... Selengkapnya >>

Teknik Kendali Proporsional-Derivative (PD)

robotikauns.net | Teknik kendali proporsional-derivatif (PD) adalah pengendali yang merupakan gabungan antara teknik kendali proporsional...

Selasa, 02 Juni 2015

robotikauns.net | Teknik kendali proporsional-integral (PI) adalah pengendali yang merupakan gabungan antara teknik kendali proporsional (P) dengan teknik kendali integral (I). Gambar 1 merupakan gambar diagram blok teknik kendali PI.


Gambar 1. Diagram blok pengendali PI

Persamaan hubungan antara keluaran sistem dengan sinyal error pada kombinasi aksi kendali PI adalah sebagai berikut ... Selengkapnya >>

Teknik Kendali Proporsional-Integral (PI)

robotikauns.net | Teknik kendali proporsional-integral (PI) adalah pengendali yang merupakan gabungan antara teknik kendali proporsional...

Senin, 01 Juni 2015

robotikauns.net | Penjelasan mengenai sistem/teknik kendali proporsional (P), integral (I), dan derivatif (D) telah penulis sampaikan pada artikel-artikel sebelumnya. Dari penjelasan tersebut kita mengetahui bahwa masing-masing aksi kendali memiliki kelebihan dan kekurangan. Untuk lebih mudah dalam mengetahui perbandingan karakter antara aksi kendali P, I, dan D, mari kita menyermati tabel 1 di bawah ini.

Tabel 1. Karakter aksi kendali P, I, dan D (pada loop tertutup)


Dalam aplikasinya ketiga aksi kendali tersebut dapat dikombinasikan. Kombinasi aksi kendali ini bertujuan supaya ... Selengkapnya >>




Perbandingan Karakter Teknik Kendali P, I, dan D

robotikauns.net | Penjelasan mengenai sistem/teknik kendali proporsional (P), integral (I), dan derivatif (D) telah penulis sampaikan pa...

 

Robotika UNS © 2015 - Supported by ET | Designed by Templateism.com | Plugins By MyBloggerLab.com